Penulis: Munawwar |
Banda Aceh (09/03/2018) Forum Political Club Prodi Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala berkerja sama
dengan Lembaga Swasdaya Masyarakat Masyarakat Traparansi (MaTA) menginiasi
untuk lahirnya Sekolah Anggaran. Sekolah anggaran itu sendiri lahir
dilatarbelakangi oleh banyak sekali terjadi penyimpangan pemakaian anggaran bahkan
hal tersebut dapat mengarah kepada indisi korupsi di kemudian hari. Ujar
Munawwar koordinator Political Club.
“Sekolah ini sudah
di persiapkan jauh hari sekali, banyak sekali yang ingin di capai dalam sekolah
ini, salah satunya; peserta sekolah dapat mengimpelentasi ilmunya minimal
sekali di gampong masing-masing. Sejak kehadiran dana desa, rasa was was,
terhadap gojang gajing pengunaan dana desa semakin menjadi jadi. Oleh karenanya
hal kecil yang diharapkan adalah itu ujar kepala sekolah anggara Tarmizi.
“Kita coba susun kurikulum dengan sebaik mungkin sesuai dengan tujuan
kita di atas, kurikulum yang kita susun akan sangat mengedepankan terhadap
pemahaman mengenai mekanisme penyusunan anggaran dan mekanisme pembuatan
laporan pengunaan anggaran atau pun istilah yang sering disebutkan adalah
laporan Pertanggungjawaban (LPJ) . Idealnya anggaran yang di susun dan disahkan
harus sama dengan penyerapannya, ataaupun penggunaannya, kendati berbeda
tentunya tidak boleh berbeda terlalu jauh, ujar tarmizi.
Sebagai pemuda dan mahasiswa kami harus memberikan sumbangsih
meskipun sedikit, harus coba kita ambil peran, hal yang dapat kami lakukan
sekarang adalah dengan menyiapkan generasi yang paham terhadap hal tersebut.
Sehingga di kemudian hari kita dapat meminimalisir praktek praktek penyimpangan
pengunaan anggaran, ujar Munawwar.
0 Komentar