Sumber : Google |
Kau yang selalu ingin dihormati
Kau yang selalu ingin dihargai
Kau yang selalu ingin didengari
Dan kau yang selalu ingin di akui
Terkadang aku beku
Menyaksikan kepongahanmu menatapku
Dan seketika aku bisu
Menangkap keacuhanmu mendengarku
Tetapi, sadarkah engkau?
Bahwa aku di sini sedang bernyanyi
Berharap untuk didengar
Menari, berharap untuk dilihat
Aku butuh penghargaanmu
Aku butuh perhatianmu dan tentu
Aku butuh kasih sayangmu
Namun, semuanya,.. seakan bertepi
Melingkari posisiku tanpa gubrisan sama sekali
Apakah aku tak pernah ada di matamu?
Ketika aku mulai putus asa
Mengungkapkan cinta dengan berbagai bahasa
Mentari seakan hadir membawa berita
Kala kudapat senyummu di ujung sana
Ya, ketika tembang masa depan
Diperdengarkan dari jendela ke jendela
Menjaring perjuangan dan menggenggam kebersamaan
Kita seakan bersatu,.. menyeru kehidupan
Menuju cita yang telah lama terbenam
Perlahan semua keluh dan kesah enyah
Terbingkai dalam sebuah keindahan kisah
Pengobat resah
Yang awalnya membuatku gundah
Tutur ucapmu telah meyakinkanku
Ada sesosok jiwa menyayangiku di sana
Seperti tangga yang kita naiki bersama
Menjadi saksi bisu
Tentang kebersamaan kita selama ini
Raihlah, serona jingga asa
Yang selama ini berpijar dalam harapmu
Karena aku tau, masa depanmu
Sudah di ujung kuku
Gapai bintangmu
Dengan segenap keyakinan dan semangat perjuangan
Percayalah, rangkaian doa akan senantiasa kami kirimkan
untukmu,.. kakak…
Karena kita adalah
bagian dari gugusan bintang itu
Bintang yang siap untuk bersinar
Bersama impian dalam tembang masa depan
Susoh, 25 April 2012
Bersama kawan di penghujung bayang
Riva Ul Fitri
0 Komentar