Aceh merupakan suatu pronvinsi yang
begitu menarik untuk digali sejarah dikarenakan begitu banyak sejarah yang
dialami oleh Aceh pada masa kolonial .Aceh terkenal memiliki beberapa kerajaan
kecil yang memang lumrah dimiliki pada saat itu seperti halnya kerajaan
pereulak yang terletak di daerah Aceh Timur , kerajaan pedir yang teretak di
daerah Pidie dan masih banyak lagi.
Di samping itu juga penyebaran agama
Islam pada awalnya juga berasal dari Aceh dimana pada saat itu kerajaan
pereulak yang berperan dalam menyebarkan ajaran Islam di Nusantara dan bila
kita membuka beberapa literature buku maka ada hal yang lebih mengejutkan bahwa
kemerdekaan Indonesia diraih karena perjuangan yang gigih yang dilakukan oleh
pejuang Aceh yang tidak ingin takluk oleh belanda yang pada saat itu telah
berhasil menduduki beberapa wilayah Nusantara bahkan yang ironisnya orang-orang
yang berada di wilayah Jawa dan lainnya direkrut menjadi tentara Belanda untuk
memerangi Indonesia pada saat itu.
Keheroik pejuang Aceh yang terus saja
gigih untuk berjuang melawan Belanda membuat orang Belanda menjuluki pejuang
Aceh sebagai Ureng Pungo (orang gila), (baca juga buku Aceh Pungo), sehingga
inilah yang membuat Belanda agak sedikit ketakutan disaat menghadapi pejuang.
bahkan pada perang ini Belanda juga kehilangan salah satu Jenderalnya yaitu
Kohler yang terbunuh di tangan pejuang Aceh. Posisi terbunuhnya kohler berada
sebelah kiri dari posisi parkir masjid raya sekarang.
Setelah kabar kematian kohler beredar
dimana-mana membuat Belanda semakin murka terhadap Aceh sehingga mereka
mengirim hampir seluruh pasukannya ke Aceh dengan harapan Aceh akan segera
takluk namun yang terjadi sebaliknya Aceh tak urung segera takluk malahan Aceh
semakin membuat pasukan Belanda kacar-kacir dan secara perlahan pasukan Belanda
yang begitu banyak satu persatu mulai berjatuhan.
Bila kita membaca beberapa buku sejarah
tentang Belanda maka kita akan menemukan bahwa Aceh merupakan lumbung penghasil
kematian pasukan Belanda terbanyak di dalam sejarahnya hal ini semakin
mempertegas kehebatan Aceh pada masa lalu.
Bukan hanya itu saja di saat Indonesia
sudah Merdeka, Aceh masih memegang posisi yang sentral di dalam membantu
Indonesia, dimana soekarno yang pada saat itu telah menjadi presiden datang ke
Aceh untuk menemui Daud Beureuh dan meminta batuan untuk membantu Indonesia
didalam memerangi pasukan Belanda yang kembali datang untuk menjajah Indonesia
kembali, dan kedatangan soekarno ke Aceh disambut dengan baik oleh Dauh Bereuh
bahkan Daud Beureuh pada saat itu membeli pakaian untuk diberikan kepada
soekarno karena iba akan pakaian yang dikenankan oleh soekarno yang tampak
compang-camping.bahkan Daud bereuh bersama masyarakat Aceh memberi harta yang
mereka miliki untuk disumbangkan kepada Indonesia dan hal ini sekaligus
menunjukkan bagaimana keadaan Aceh pada saat itu.
Lantas, bagaimana keadaan Aceh sekarang
ini? Aceh sekarang ini dalam keadaan yang sangat kritis di beberapa bidang
seperti sektor pendidikan, sektor ekonomi, sektor politik, sektor pelayanan
publik yang sangat buruk, sektor hukum
dan lain-lainya.
Di sektor pendidikan, Aceh sangat
tertinggal bahkan bila dibandingkan dengan papua,Aceh juga kalah. belum lagi
lulusan pendidikan di Aceh cukup sulit bersaing dengan provinsi lain sehingga
hal ini beribas di dalam memperoleh pekerjaan bagi lulusan Aceh. hal ini
tentunya sangat memprihantinkan mengingat keadaan Aceh dahulu. Memang ini
merupakan suatu yang salah namun hal ini sudah terjadi tentunya hal ini adalah
pr kita bersama bila kita ingin mengembalikan Aceh seperti dahulu kala.
Di sektor ekonomi lebih memprihantinkan
lagi mengingat Aceh memiliki keistimewaan dengan daerah lain yaitu memiliki
dana otsus yang begitu banyak dan dana tersebut cukup membangun perekonomian
Aceh menjadi lebih baik daripada sebelumnya akan tetapi yang terjadi sebaliknya
perekonomian Aceh seakan-akan tidak stabil dan tidak ada infrastruktur yang
berubah sangat sinifika daripada sebelumnya selain bantuan daripada pemerintah
Asing yang masuk pasca Tsunami,belum lagi kemiskinan melanda masyarakat Aceh
yang berada di pelosok-pelosok Aceh.
Di sektor politik tidak jauh berbeda
daripada persoalan yang sebelumnya, Aceh pada sector sama kacau, hal ini bisa
kita lihat dari berita beberapa media cetak perihal bakal calon gubernur yang
beredar namun buka itu persoalannya akan tetapi saling serang antara satu sama
lain inilah yang membuat sektor politik terlihat tidak sehat.
Di sektor pelayanan publik, persoalan
hampir sama juga dengan yang sebelumnya, dimana masyarakat begitu mengeluhkan
pelayanan publik yang tidak maksimal yang diberikan oleh aparatur-aparatur
Negara terhadap masyarakat. pada hakikat juga aparatur-aparatur Negara ini
memiliki tugas untuk memuaskan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat yang
berhubungan dengan Negara, ironisnya.
Di sektor hukum, hukum di Aceh pun tidak
karuan ada sistem pilih kasih yang diterapkan disini hal ini pula yang membuat
kejahatan di Aceh tidak berkurang bahkan setiap tahunnya meningkat bila kita
bandingkan dengan era Dom selain konflik antara GAM dengan TNI maka di sektor
kejahatan dalam hal ini pencurian lebih mendingan daripada sekarang ini.
Lantas apa solusinya untuk Aceh sekarang
ini? Tentunya setiap persoalan yang terjadi kepada suatu daerah pastinya
memiliki solusi begitu kepada Aceh .Aceh tentunya bisa keluar dari berbagai
persoalan yang menimpanya namun dibutuhkan cara yang bertahan dan kekonsitenan
para pemimpin Aceh baik itu yang sekarang maupun pemimpin kedepannya.
Hal ini bisa kita ambil contoh daripda
sebuah Negara yang berada di Asia yaitu Negara Jepang dimana Negara Jepang
pernah hancur lebur akibat serangan daripada Negara Sekutu dalam hal ini
Amerika Serikat yang melakukan pengeboman dua kota yang menjadi pusat Negara
Jepang yaitu Hirosima dan Nagasaki sehingga kedua kota ini pun hancur lebur
hampir seluruh penduduk Jepang tewas akibat peristiwa itu.
Mari kita lihat Jepang sekarang ini
bagaimana Jepang itu begitu hebat berbagai sektornya mengalami kemajuan bahkan
disektor ekonomi Jepang bisa kita sejajarkan dengan Negara-negara Eropa yang
memang dikatagorikan sebagai Negara maju, industri Jepang berkembang pesat.
Keberadaan jepang juga menjadi momok yang menakutkan bagi perekonomian
Negar-negara maju.
Lantas apa hubungannya cerita Jepang
dengan Aceh? Cerita Jepang dengan Aceh memiliki persamaan pertama,
Aceh dulu yang berbentuk kerajaan begitupula dengan Aceh yang dahulunya juga
berbentuk kerajaan (Dinasti-dinasti) yang cukup terkenal bahkan hampir saja
Jepang menaklukan dunia apabila tidak ada serangan pasukan sekutu yang
menjatuhkan bom atom di dua kota penting Jepang yang berakibat dengan harus
menyerahnya Jepang kepada pasukan sekutu.Kedua,
Aceh merupakan daerah yang familiar dengan konflik dan pada tuhun 2005 Aceh
bebas dari label daerah konflik sehingga sejak dari tahun tersebutlah Aceh
mulai berbenah begitu pula dengan Jepang pada tahun 1945 jepang mengalami
tragedi pengeboman oleh Negara sekutu yang mengancurkan Negara tersebut dan
kini lihat Jepang sangat jauh berbeda perkembangan dengan dulu.
Oleh karenanya Aceh harus mencontoh apa
yang dilakukan oleh Negara jepang yang melakukan perubahan secara konsisten.
Tentunya begitu besar harapan kita agar Aceh menjadi propinsi yang bisa
mensejahteraan dan memakmurkan rakyat apalagi pasca lengser soeharto sistem
terpusat pun sudah tidak berlakukan lagi kepada daerah-daerah sehingga tidak
ada alasan untuk Aceh yang tidak bisa mesejahteraan dan memakmurkan rakyat.
Mungkin perubahan yang sinifika tersebut akan kita rasakan beberapa tahun
kedepan.kita harus optimis untuk mengembalikan Aceh pada masa kejayaannya yaitu
pada masa kerajaan Iskandar muda akan tetapi bukan bentuk kerajaannya yang
ingin kita kembalikan melainkan sistem yang dianut pada saat itu yang begitu
berhasil didalam mensejaterakan dan memakmurkan rakyat. Semoga hal tersebut
akan segera terwujud lagi di Aceh.
0 Komentar